Hebatnya Alumni 212 - LEGENDA 212

Thursday, February 1, 2018

Hebatnya Alumni 212 - LEGENDA 212

Segala sesuatu jika di bangun bukan dengan niat yang tulus dan tujuan yang benar-benar mulia, niscaya hanya menimbulkan sengketa dan perpecahan belaka, dari awal aksi dan terbentuknya, kelompok yang mengklaim diri sebagai pembela islam ini sudah menunjukkan gelagat yang tidak baik, aksinya membela islam justru malah menunjukkan perilaku yang menyimpang dari ruh islam itu sendiri, mulai dari orasi imam besar mereka yang menyeru bunuh ahok, bunuh pendeta, bantai kristen dan bantai cina, aksi sayembara 1 milyar rupiah bagi yang bisa penggal kepala ahok, aksi tolak sholati jenazah muslim yang memilih ahok, serta aksi konyol lainnya seperti boikot produk-produk yang tidak mendukung mereka, membully artis yang kontra dengan mereka, memfitnah ulama-ulama yang masih berakal sehat dan menolak untuk bahlul berjamaah dengan mereka.

Sebab dari awal adalah tujuannya memang politik berbungkus agama, maka sebab pecahnyapun karena faktor politik juga, presedium alumni 212 tidak mengakui garda 212 yang di buat khusus untuk alumni 212 yang mau nyaleg, entah karena pembagian hasil yang timpang dan tak berimbang, atau karena beda warna karet saat pembagian nasi bungkus saja, yang pasti dari kelompok yang pecah ini masing-masing mengklaim sebagai pendekar sableng 212 yang paling asli dan varokah, polanya mirip seperti NU GL yang mengaku kelompoknya adalah yang paling lurus, mendompleng nama besar NU dan membentuk NU tandingan yang di isi barisan sakit hati, aktivitasnya hanya sebatas di medsos saja, memfitnah ulama NU, menghujat pemerintah, dan menebar hoax dengan tujuan melemahkan NU.

Imam besar jumbo big size Habib rizieq syihab tidak bisa di lupakan jasanya dalam aksi 212, ia mampu memobilisasi umat islam dari pelosok kampung untuk bergabung dalam aksi 212, aura dan karismanya saat orasi mampu menyihir jutaan umat muslim indonesia untuk bergerak memenuhi jalanan jakarta, wibawanya sebagai dzuriyah nabi mampu melemahkan aparat penegak hukum meski sudah banyak bukti berupa video yang melecehkan presiden, pancasila, suku dan adat budaya, tetap bebas berkeliaran, kasus terakhir adalah dugaan chat mesum antara sang habib dan firza husein yang konon katanya pihak kepolisian sudah cukup bukti dan tidak ada alasan ragu lagi untuk menangkap sang habib, tetap saja, sang raja singa ini justru berkeliaran di padang pasir timur tengah dan sempat berlibur ke negeri kafir eropa.

Kabarnya bulan februari ini sang ulama pemberantas maksiat ini akan segera kembali ke indonesia, pihak 212 sudah mengumumkan secara resmi, pihaknya bahkan meminta agar presiden jokowi mau berdialog dan menjanjikan kebebasan bagi sang buron, lagi-lagi aparat penegak hukum kita tambah bingung, tidak di ancam saja bingung mau tangkap sang habib, apalagi ini sudah ada ancama indonesia akan bersimbah darah jika POLRI macam-macam.

Dari aksi 212 ini lahirlah DUA LEGENDA, ahok sang legenda yang di penjara, satu lagi habib rizieq sang legenda yang....
( saya kehabisan kata, entah bahasa apa yang tepat untuk menamakan legenda yang satu ini ).

Barangkali ada yang bisa teman-teman tambahkan.. ^_^