Memori Tahu Bulat (cerpen)

Memori Tahu Bulat (cerpen)

   1:00 AM       Nyanyanya

---

Nyaris aku kehilangan jejaknya, di antara kerumunan pengguna jalan mataku hanya aku fokuskan padanya, jauh di ujung jalan sana aku melihatnya, tak ingin lagi kehilangannya bergegas aku berlalri secepat mungkin, dalam pertemuan singkat itu kemarin aku lupa tanyakan namanya dan meminta nomer telfonnya, kini aku merasakan kesusahan untuk kembali bersua dengannya, kali ini mungkin bukan waktuku, saat ini mungkin bukan jodohku, malang nian nasibku kehilangan dia.
Putus asa, aku melangkah pulang dengan wajah tertunduk lesu, remuk redam jantungku, kecewa ini tak dapat di pungkiri, ini bukan hanya soal cinta, tapi soal rasa, ya... rasa yang tak pernah berbohong, rasa yang tak sudi di kompromi.
Di persimpangan jalan aku kembali di ayun secercah harapan, suara indah itu sayup kembali terdengar, bergetar jantungku, luruh sekujur rasaku, tak di ragukan lagi bahwa itu adalah suaranya, betul itu adalah dia yang aku cari, suara yang tak asing lagi aku dengar, suara yang akrab di telinga rakyat indonesia itu semakin jelas terdengar mendekatiku...
"Tahuuuu bulat
Di goreng dadakan
Lima ratusaaaan..."

Penulis : Agus Salim